Rekayasa Kebutuhan (Tugas 4)
Halo semua, kembali lagi di blog saya yang updatenya seminggu sekali ini hehe.
Nah di tulisan saya kali ini saya akan membahas tentang Rekayasa Kebutuhan. Untuk tau lebih lanjut, yuk baca lebih lengkap.
Requirement (Kebutuhan)
Requirement adalah gambaran dari layanan (services) dan batasan bagi system
yang akan dibangun. Atau requirement adalah pernyataan/gambaran pelayanan
yang disediakan oleh sistem, batasan - batasan dari sistem.
Software Requirements
Software requirements adalah kebutuhan yang dilakukan agar perangkat lunak yang
dibuat dapat memenuhi. Dalam pembuatan perangkat lunak, perlu menetapkan layanan yang dibutuhkan konsumen terhadap sistem dan batasan operasi serta pengembangan.
Kebutuhan merupakan deskripsi layanan sistem dan batasan yang dibangkitkan selama proses rekayasa kebutuhan. Atau bisa juga disebut sebagai proses pengumpulan data mengenai analisa sistem dan masalahnya.
Requirements Engineering
Requirements engineering adalah fase terdepan dari proses rekayasa perangkat lunak (software engineering), dimana software requirements (kebutuhan) dari user (pengguna) dan customer (pelanggan) dikumpulkan, dipahami dan ditetapkan. Requirement Engineering melibatkan proses komunikasi yang intensif dengan pengguna sistem yang bertujuan untuk menjelas/detaikan spesifikasi kebutuhannya. Tujuannya agar kebutuhan user sesuai dengan keinginannya,
Tipe-tipe Requirement
User requirement (kebutuhan pengguna) ⇒ Pernyataan tentang layanan yang disediakan sistem dan tentang batasan batasan operasionalnya. Pernyataan ini dapat dilengkapi dengan gambar/diagram yang dapat dimengerti dengan mudah. User Requirements Specification digunakan untuk memperlihatkan gambaran sistem otomatisasi yang diinginkan pada tahap perencanaan dan perancangan sistem. User Requirement Specification adalah dokumen yang berisi gambaran umum tentang sebuah sistem. Terdapat beberapa bagian dalam User Requirements Specification, yaitu Process Description, Process and Instrumentation Diagram, dan Control Philosophy. Dengan disusunnya User Requirements Specification diharapkan dapat menjadi acuan dalam perencanaan, perancangan, serta penerapan sistem otomatisasi.
System requirement (kebutuhan sistem) ⇒ Sekumpulan layanan/kemampuan sistem dan batasan batasannya yang ditulis secara detail. System requirement document sering disebut functional specification (spesifikasi fungsional), harus menjelaskan dengan tepat dan detail. Ini bisa berlaku sebagai kontrak antara klien dan pembangun. Kebutuhan sistem dapat ditulis dalam bahasa natural terstruktur atau dalam bahasa formal.
Keterkaitan antar requirement
Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak adalah langkah (tahap) awal dari siklus hidup pengembangan perangkat lunak, tahap ini akan menghasilkan spesifikasi atau kebutuhan yang akan dimiliki oleh perangkat lunak yang akan dikembangkan dengan mempertimbangkan semua kebutuhan dari seluruh stakeholder. Pelaksanaan pekerjaan Analisis Kebutuhan Sistem adalah mempelajari dan memahami persoalan. Pada tahap ini, seorang analis akan mempelajari masalah yang ada pada sistem yang sedang dikembangkan. Hasil analisis dapat disajikan dalam bentuk pertanyaan seperti berikut: 1. Siapa pemakai yang menggunakan sistem? 2. Dimana sistem akan digunakan? 3. Pekerjaan apa saja dari pemakai yang akan dibantu oleh sistem? 4. Apa saja cakupan dari pekerjaan tersebut, dan bagaimana mekanisme pelaksanaannya? 5. Apa yang menjadi kendala dilihat dari sisi teknologi yang digunakan atau dari sisi hukum? Cara yang dilakukan oleh pengembang, khususnya analis, dalam memahami masalah system biasanya dilakukan:
1. Wawancara dengan pemakai
2. Observasi atau pengamatan lapangan
3. Kuesioner
4. Mempelajari referensi atau dokumen-dokumen yang digunakan, seperti dokumen hasil Analisa
dan perancangan sistem. Ada tiga tujuan utama dari proses analisis kebutuhan yang dapat diformulasikan sebagai berikut :
Mengelola hasil elisitasi kebutuhan untuk menghasilkan dokumen spesifikasi kebutuhan yang isi keseluruhannya sesuai dengan apa yang diinginkan pengguna (Liu and Yen, 1996).
Mengembangkan persyaratan kualitas yang memadai dan rinci, dimana para manajer dapat membuat pekerjaan proyek yang realistis dan staf teknis dapat melanjutkan dengan perancangan, implementasi dan pengujian (Wiegers, 2003).
Membangun pemahaman tentang karakteristik ranah permasalahan dan sekumpulan kebutuhan untuk menemukan solusi.
Untuk mempermudah tahap Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak dalam menentukan kebutuhan sebuah sistem, maka dibagilah kebutuhan sistem menjadi dua jenis kebutuhan, yaitu Kebutuhan Fungsional dan Kebutuhan Non Fungsional.
Functional Requirement : Merupakan penjelasan tentang layanan yang perlu disediakan oleh sistem, bagaimana sistem menerima dan mengolah masukan, dan bagaimana sistem mengatasi situasi-situasi tertentu. Selain itu kadang-kadang juga secara jelas menentukan apa yang tidak dikerjakan oleh sistem. Functional requirement menggambarkan system requirement secara detail seperti input, output dan pengecualian yang berlaku. Kebutuhan Fungsional Sangat bergantung dari jenis perangkat lunak, pengguna sistem, dan jenis sistem dimana perangkat lunak tersebut digunakan. Kebutuhan Fungsional dapat dicari dari pertanyaan: Apa yang harus sistem lakukan?.Karena kebutuhan fungsional harus dapat menggambarkan layanan-layanan yang bisa diberikan sistem kepada pengguna secara mendetail.
Contoh Kasus : Sistem Perpustakaan
Sebuah sistem perpustakaan yang menyediakan antarmuka tunggal untuk
sejumlah database dari artikel di perpustakaan yang berbeda.
Pengguna dapat mencari, mengunduh dan mencetak artikel secara pribadi.
Contoh Persyaratan Fungsional
User seharusnya dapat melakukan pencarian melalui database atau
subsetnya.
Sistem menyediakan tampilan yang tepat bagi user untuk membaca dokumen
dalam menyimpan dokumen.
Setiap order akan dialokasikan identifikasi unik (ORDER_ID) dimana
pengguna dapat menyalin ke penyimpanan sekunder.
Non-functional Requirement: Secara umum berisi batasan-batasan pada pelayanan atau fungsi yang disediakan oleh sistem. Termasuk di dalamnya adalah batasan waktu, batasan proses pembangunan, standar-standar tertentu. Karena berkaitan dengan kebutuhan sistem secara keseluruhan, maka kegagalan memenuhi kebutuhan jenis ini berakibat pada sistem secara keseluruhan. Contoh kebutuhan jenis ini adalah kecepatan akses, keamanan data, besarnya kapasitas penyimpanan yang diperlukan, privasi masing-masing profil/account, bahasa pemrograman yang digunakan, sistem operasi yang digunakan. Klasifikasi Non-fungsional
Persyaratan Produk ⇒ Persyaratan yang menetapkan bahwa produk yang dikirim harus berjalan dengan cara tertentu, contoh kecepatan eksekusi, kehandalan dll
Persyaratan Organisasi ⇒ Persyaratan sebagai akibat dari kebijakan organisasi dan prosedur misalnya standar proses yang digunakan, persyaratan implementasi dll
Persyaratan Eksternal ⇒ Persyaratan yang muncul dari faktor eksternal sistem dan proses pengembangan misalnya persyaratan antar operasi, persyaratan legislatif dll
Contoh Persyaratan Non-fungsional
Persyaratan Produk
User interface untuk Sistem Perpustakaan harus diimplementasikan sebagai HTML sederhana tanpa frame atau Java applet.
Persyaratan Organisasi
Proses pengembangan sistem dan penyerahan dokumen harus sesuai
dengan proses dan penyerahan yang didefinisikan dalam XYZCo-SP-STAN 95.
Persyaratan Eksternal
Sistem seharusnya tidak mengungkapkan informasi pribadi apapun tentang konsumen selain nama dan nomor referensi ke operator sistem.
Kesimpulan :
Analisa kebutuhan adalah suatu proses untuk mendapatkan informasi, mode, spesifikasi tentang perangkat lunak yang diinginkan klien/pengguna. Kedua belah pihak, yaitu klien dan pembuat perangkat lunak terlibat aktif dalam tahap ini. Informasi dari klien yang akan menjadi acuan untuk melakukan desain perangkat lunak. Untuk mempermudah tahap Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak dalam menentukan kebutuhan sebuah sistem, maka dibagilah kebutuhan sistem menjadi dua jenis kebutuhan, yaitu Kebutuhan Fungsional dan Kebutuhan Non Fungsional.
Sumber :
https://e-learning.untan.ac.id/learning/mod/lesson/view.php?id=29021
https://lms-paralel.esaunggul.ac.id/pluginfile.php?file=/268026/mod_resource/content/1/PERTEMUAN+05-5165-CC210-10-2018-RPL-KUNDANG.pdf
https://kyaidigital.wordpress.com/2016/08/31/functional-dan-non-functional-requirement/
https://www.javatpoint.com/software-engineering-requirement-engineering
Komentar
Posting Komentar